Sejarah Visual Basic
Bill Gates, pendiri Microsoft,
memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic
untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC
dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA
(basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft
QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan
dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code).
Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari
Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program
tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para
programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi
sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC
yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti
Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve
Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri
Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka
membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan
bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi
mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas
dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan
memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual
Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft
Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer
musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya
komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga
telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual
Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling
populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak
memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft
sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi
(BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman
yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan
sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi
bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik
bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).
Perkembangan Visual Basic
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada
tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat
tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form
yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod.
Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan
Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode
nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa
pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk
mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual
Basic.
Dari waktu ke waktu
1.
Proyek Thunder dimulai.
2.
Visual
Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta,
Georgia pada Mei 1991.
3.
Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada
September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan
Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya
dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri,
yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka
teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan
GUI.
4.
Visual
Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah
untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
5.
Visual
Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan
Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine
yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
6.
Visual
Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit
seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat
aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4
dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang
lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
7.
Dengan
versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi
32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit
dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan
program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
8.
Visual
Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk
kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak
didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang
mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa
karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance
tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa
dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu.
Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena
kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan
komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX
memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic
.NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara
penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).